KOPAS INI HANYA RENUNGANKU...UNTUK MEMAHAMI
Trima kasih...lagi-lagi aku ketemu di rumahnya Om Wiki'uncleWiki......
Setan (Arab: شيطان, Shaitan), seperti yang diketahui dalam agama Islam, Kristen dan Yahudi, asalnya adalah salah satu golongan seperti Malaikat yang kuat beribadah. Walau bagaimanapun, menurut Islam, Setan diciptakan dari api oleh Allah dan juga dikatakan berasal dari golongan Jin sebelum dipilih menjadi Malaikat. Menurut Kristen, Setan adalah malaikat yang diusir dari Surga. Ini membedakannya dari malaikat-malaikat lain. Disebabkan karena mereka menentang perintah Allah, dia diusir dari golongan malaikat dan dari Surga, kerana ingkar akan perintah Allah untuk bersujud kepada Nabi Adam sebagai penghormatan sebagai ciptaan-Nya yang mulia.
Menurut agama Islam, Tuhan
meletakkan taraf manusia lebih tinggi daripada makhluk-makhluk yang
lain kerana mereka diberikan akal, terutama untuk membandingkan mana
yang buruk dan mana yang baik. Setan membangkang pada manusia ciptaan
Tuhan dan menolak untuk bersujud di hadapan Adam
seperti yang dilakukan oleh para malaikat lain. Tuhan bertanya kepada
Setan: "Apakah yang mencegahmu untuk bersujud menghormati sesuatu yang
telah Aku ciptakan dengan tangan-Ku?" Setan menjawab: "Aku adalah lebih
mulia dan lebih unggul dari dia. Engkau ciptakan aku dari api dan
menciptakannya (menciptakan Adam) dari lumpur." Ini menunjukkan bahwa
Setan merasa dirinya lebih bertaraf tinggi dari Adam kerana dia
diciptakan dari api dan Adam diciptakan dari tanah, yang dianggap tidak
bersih dan rapuh. Setan berjanji dan berkata di hadapan Tuhan, Nabi Adam dan para malaikat bahwa dia akan membinasakan Adam dan seluruh keturunannya (yaitu golongan manusia) sampai hari Akhirat kelak. Allah
bersabda bahwa manusia yang mengikuti perintah-Nya tidak akan
dibinasakan oleh Setan, tetapi yang mengikuti Setan akan turut
dibinasakan dan disiksa di api neraka pada hari Akhirat. Setan juga yang memyebabkan Nabi Adam dan isterinya Siti Hawa dikeluarkan dari Surga, walaupun mereka telah diampuni oleh Allah.
Ibnu Katsir
menyatakan bahwa setan adalah semua yang keluar dari tabiat jenisnya
dengan kejelekan (Tafsir Ibnu Katsir, 2/127). Lihat juga Al-Qamus
Al-Muhith (hal. 1071). Yang mendukung pendapat ini adalah surat Al-An’am
ayat 112:
“Dan demikianlah Kami jadikan bagi tiap-tiap nabi itu musuh, yaitu setan-setan (dari jenis) manusia dan (dari jenis) jin, sebahagian mereka membisikkan kepada sebahagian yang lain perkataan-perkataan yang indah-indah untuk menipu (manusia).” (Al-An’am: 112)
(Dalam ayat ini) Allah menjadikan setan dari jenis manusia, seperti
halnya setan dari jenis jin. Dan hanyalah setiap yang durhaka disebut
setan, karena akhlak dan perbuatannya menyelisihi akhlak dan perbuatan
makhluk yang sejenisnya, dan karena jauhnya dari kebaikan. (Tafsir Ibnu
Jarir, 1/49)
Menurut doktrin Kristen Trinitarian, pada mulanya, Setan adalah
malaikat Tuhan yang bernama Lucifer. Istilah “malaikat” berarti
“utusan.” Semua malaikat diciptakan oleh Tuhan. Kolose 1:16 mengatakan:
“Karena di dalam Dia-lah telah diciptakan segala sesuatu, yang ada di
sorga dan yang ada di bumi, yang kelihatan dan yang tidak kelihatan,
baik singgasana, maupun kerajaan, baik pemerintah, maupun penguasa;
segala sesuatu diciptakan oleh Dia dan untuk Dia.” Lucifer diciptakan
dengan keindahan yang sempurna sehingga ia adalah makhluk ciptaan Tuhan
yang paling cantik. Ia dipenuhi hikmat sehingga ia adalah makhluk
ciptaan Tuhan yang terpandai. Dari seluruh malaikat yang ada di Surga,
Lucifer-lah yang paling pintar, cantik dan berkuasa. Yehezkiel 28:12
mencatat: “…..gambar dari kesempurnaan engkau, penuh hikmat dan maha
indah.” Walaupun malaikat adalah makhluk yang indah dan berkuasa, namun
mereka tidak boleh disembah karena malaikat adalah makhluk ciptaan
Tuhan. Hanya Tuhan, Sang Pencipta saja yang patut disembah.
IBLIS? Siapa lagi mereka itu
Dalam bahasa Arab nama Iblis berasal dari kata balasa
بَلَسَ, meaning yang artinya menyesal. Maka nama Iblis diartikan "Yang
akan terus menyesal di dunia dan di akhirat". Iblis dahulunya merupakan
pemimpin dari para malaikat yang tinggal didunia. beribadah kepada Allah
SWT, berwajah tampan dan berpenampilan baik. Namun setelah Allah SWT
menciptakan Adam sebagai khalifah, maka iblis mengingkarinya. sejak saat
itu iblis menjadi musuh utama yang sebenar-benarnya bagi anak cucu Adam ( semua umat manusia). Wajahnya menjadi buruk rupa dan menjadi mahluk yang pertama kali berbohong di alam semesta ini.
Dalam bahasa Ibrani (ץבלץש), Iblis memiliki arti yaitu Pendakwa atau Jaksa. Dari dalam Alkitab dapat dipahami hal-ihwal keseluruhan mengenai mahluk yang disebut Iblis ini, baik dari penjelasan para Nabi-nabi/Rasul-rasul dari zaman belum terciptanya Bumi sampai berakhirnya zaman.
Iblis awalnya bukan ciptaan yang jahat, sebab semua yang diciptakan Tuhan itu baik adanya. Sebagaimana manusia, Iblis juga mempunyai kehendak bebas. Dan ternyata dia menggunakan kehendak bebas itu secara salah, karena ingin menjadi sama seperti Tuhan sendiri, sehingga jatuhlah Iblis ke dalam dosa.
Tempat Tinggal Iblis
Iblis dan anak cucunya tinggal di kamar mandi, WC, tempat yang bernajis dan kotor serta tempat maksiat. Berdasarkan Anas bin Malik r.a.,
Iblis telah bertanya pada Allah, katanya : "Wahai Tuhanku! Engkau
telah memberikan anak Adam tempat kediaman untuk mereka berteduh dan
berzikir kepada-Mu, oleh itu tunjukkanlah padaku tempat kediaman untukku."
Firman Allah: "Tempat kediamanmu adalah di dalam tandas."
Iblis di Neraka
Dalam sebuah hadits diterangkan bahwa ketika para penghuni Neraka sudah sampai di neraka, di situ disediakan sebuah mimbar, pakaian, mahkota dan tali untuk mengikat Iblis, yang kesemuanya itu terbuat dari api.
Kemudian ada suara
yang memerintahkan Iblis untuk naik kemimbar: “Wahai Iblis, naiklah
kamu ke atas mimbar dan berbicaralah kamu kepada penghuni neraka.”
Maka dia pun naik ke mimbar dan berkata: “Wahai para penghuni neraka.”
Semua orang yang berada dalam neraka mendengar ucapannya dan memandang ke arah pemimpin mereka itu.
“Wahai orang-orang yang kafir dan orang-orang munafiq, sesungguhnya Allah SWT telah menjanjikan kepadamu dengan janji yang benar bahwa kamu semua mati lalu akan dihimpun dan dihisab menjadi dua kumpulan. Satu kumpulan ke Surga dan satu kumpulan ke Neraka Sa’ir.”
Iblis berkata lagi: “Kalian semua menyangka bahwa kalian semua tidak akan meninggalkan dunia bahkan kamu semua menyangka akan tetap berada di dunia. Tidaklah ada bagiku kekuasaan di atasmu melainkan aku hanya mengganggu kalian semua.”
“Akhirnya kalian semua mengikuti aku, maka dosa
itu untuk kamu. Oleh itu janganlah kamu mengumpat aku, mencaci aku,
sebaliknya umpatlah dari kamu sendiri, karena sesungguhnya kamu
sendirilah yang lebih berhak mengumpat daripada aku yang mengumpat...”
“Mengapakah kamu tidak mau menyembah Allah SWT? Sedangkan Dia yang menciptakan segala sesuatunya...”
“Hari ini aku tidak dapat menyelamatkan kamu semua dari siksa
Allah, dan kamu juga tidak akan dapat menyelamatkan aku. Sesungguhnya
pada hari aku telah terlepas dari apa yang telah aku katakan kepada
kamu, sesungguhnya aku diusir dan ditolak dari keharibaan Tuhan.”
Setelah ahli neraka mendengar kata-kata Iblis itu, lalu mereka melaknati Iblis. Setelah itu Iblis dipukul oleh Malaikat Zabaniah dengan tombak
yang terbuat dari api dan jatuhlah dia ke dasar Neraka yang paling
bawah, dia kekal selama-lamanya bersama-sama dengan orang-orang yang
menjadi pengikutnya.
Malaikat Zabaniah lalu berkata kepada Iblis dan pengikutnya: “Tidak ada kematian bagi kamu semua dan tidak ada pula bagimu kesenangan, kamu kekal di Neraka untuk selama-lamanya.”