Jumat, 04 Maret 2011

Tembus Batas

Bismillah
Menapaki dunia di bumi yang tidak berpenghuni ini nampaknya ada kejelian iblis untuk memasukinya. Sebenarnya hanya satu detik saja untuk bertindak setelah itu mati. Banyak yang berpikir bhwa manusia itu ada dalam dirinya bukan dalam hatinya. Untuk itulah maka dunia ini tak berpenghuni


Banyak orang yang mengklaim dirinya sebagai penduduk bumi tapi tidak menunjukka dirinya manusia yang berelemen hamba sahaja dari-Nya.
Cobalah kita renungkan hal berikut ini, QS: Al Furqan menyebutkan :
1.Maha Suci Allah yang Telah menurunkan Al Furqaan (Al Quran) kepada hamba-Nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam[1052],
2.Yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu baginya dalam kekuasaan(Nya), dan dia Telah menciptakan segala sesuatu, dan dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya[1053].
3.Kemudian mereka mengambil tuhan-tuhan selain daripada-Nya (untuk disembah), yang tuhan-tuhan itu tidak menciptakan apapun, bahkan mereka sendiri diciptakan dan tidak Kuasa untuk (menolak) sesuatu kemudharatan dari dirinya dan tidak (pula untuk mengambil) suatu kemanfaatanpun dan (juga) tidak Kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak (pula) membangkitkan.
4.Dan orang-orang kafir berkata: "Al Quran Ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad dan dia dibantu oleh kaum yang lain[1054]"; Maka Sesungguhnya mereka Telah berbuat suatu kezaliman dan dusta yang besar.
5.Dan mereka berkata: "Dongengan-dongengan orang-orang dahulu, dimintanya supaya dituliskan, Maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya setiap pagi dan petang."



Inilah kita, awal dan akhir menutup zaman di usianya dengan 'ketidakmengertian' dari ikhtiar untuk pura-pura tidak tahu. Banyak saudara kita di muka bumi ini, banyak ikhwan/ikhwanul muslim di kolong langit ini tapi kesefahaman untuk mendampingi satu dengan yang lain tertutup dengan ketidakmengertiannya yang selalu saja dimunculkan.
ada gengsi untuk mengakui jika diri ada dengan sosok lain, ada keangkuhan untuk bersosial karena gengsi diri nya sebagai pejabat di kolong langit. Ada kepongahan untuk mengatakan yang sebenarnya jika diri ini belum apa2 secara spiritual,


"Dan mereka berkata: "Dongengan-dongengan orang-orang dahulu, dimintanya supaya dituliskan, Maka dibacakanlah dongengan itu kepadanya setiap pagi dan petang."


Kitab-Nya jelas dan misi-Nya jelas, tapi banyak yang ngoyo, seolah ayat-ayat-Nya bisa berfungsi sendiri seperti memasang perangkap.Mereka terkadang salah kira, salah pikir dan/atau tidak mau tahu jika sikap analitif-aplikatif difungsikan untuk mengathaui tentang-Nya.....tapi mereka sepertinya ogah :
3. Kemudian mereka mengambil tuhan-tuhan selain daripada-Nya (untuk disembah), yang tuhan-tuhan itu tidak menciptakan apapun, bahkan mereka sendiri diciptakan dan tidak Kuasa untuk (menolak) sesuatu kemudharatan dari dirinya dan tidak (pula untuk mengambil) suatu kemanfaatanpun dan (juga) tidak Kuasa mematikan, menghidupkan dan tidak (pula) membangkitkan.
4. Dan orang-orang kafir berkata: "Al Quran Ini tidak lain hanyalah kebohongan yang diada-adakan oleh Muhammad dan dia dibantu oleh kaum yang lain[1054]"; Maka Sesungguhnya mereka Telah berbuat suatu kezaliman dan dusta yang besar.



Benar ya Robb, mereka Telah berbuat suatu kezaliman dan dusta yang besar


Saudaraku, mari kira merenung di awal dan akhir

Tidak ada komentar: